Tampang

Apa Itu Fat-Burning Heart Rate? Ini Cara Menghitung hingga Manfaatnya

15 Agu 2025 13:23 wib. 27
0 0
Fat Burning
Sumber foto: Google

Detak jantung merupakan salah satu indikator terpenting dalam mengukur intensitas olahraga yang kita lakukan. Normalnya, saat seseorang dalam keadaan istirahat, jantung akan berdetak antara 60 hingga 100 kali dalam satu menit. Namun, saat melakukan aktivitas fisik, terutama olahraga, denyut jantung akan meningkat sebagai respons terhadap kebutuhan energi yang lebih tinggi. Semakin keras dan cepat olahraga yang kita lakukan, semakin tinggi pula detak jantung yang dicapai.

Ketika seseorang berolahraga dan berhasil memasuki zona yang dikenal sebagai fat-burning heart rate, tubuh akan lebih efisien dalam membakar lemak sebagai sumber energi. Ini berarti, saat kita berolahraga dalam zona fat-burning, tubuh akan lebih mengandalkan simpanan lemak daripada gula atau karbohidrat. Proses ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan secara efektif.

Mari kita kupas lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan fat-burning heart rate.

1. Apa Itu Fat-Burning Heart Rate?
Detak jantung adalah indikator yang sangat baik untuk mengukur intensitas dari aktivitas fisik yang kita lakukan. Dalam kondisi istirahat, detak jantung seseorang biasanya berkisar antara 60 hingga 100 detak per menit, angka ini disebut sebagai detak jantung istirahat. Saat kita melakukan olahraga, detak jantung akan meningkat. Detak jantung maksimum, yang merupakan batas tertinggi dari denyut jantung yang dapat dicapai secara aman, biasanya dicapai pada saat latihan dari intensitas tinggi. Sebagian besar orang yang berlatih dengan intensitas tinggi tidak dapat bertahan lama, karena tubuh akan cepat merasa lelah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

4 Alasan Agar Kamu Suka Hari Senin
0 Suka, 0 Komentar, 13 Nov 2017
Fungsi IMEI di Ponsel Kamu
0 Suka, 0 Komentar, 17 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?