Pemenuhan gizi yang seimbang dan terukur menjadi kunci utama keberhasilan program latihan fisik, baik untuk pemula maupun atlet profesional. Director Sports Performance, Nutrition and Education, Krissy Lines, menegaskan bahwa latihan berat saja tidak akan memberikan hasil maksimal jika tidak disertai strategi nutrisi yang terencana. Menurutnya, nutrisi olahraga harus menjadi bagian integral dari setiap tahapan latihan agar manfaatnya terasa optimal.
Krissy mengamati tren meningkatnya minat masyarakat Asia terhadap olahraga ketahanan seperti lari jarak jauh, bersepeda, berenang di perairan terbuka, hingga lomba dayung. Fenomena ini mendorong semakin tingginya kesadaran akan peran nutrisi dalam mendukung performa dan daya tahan tubuh. Ia mencontohkan, karbohidrat merupakan sumber energi utama yang penting untuk mempertahankan stamina. Atlet ketahanan biasanya membutuhkan asupan 7–10 gram karbohidrat per kilogram berat badan, sedangkan kebutuhan orang pada umumnya berada di kisaran 5,5–7 gram/kg.