2. Buruknya Pengelolaan Keuangan dan Arus Kas
Uang adalah darah kehidupan bisnis. Namun, banyak pebisnis pemula, terutama yang berlatar belakang non-keuangan, cenderung mengabaikan aspek pengelolaan keuangan yang krusial. Mereka mungkin fokus pada penjualan, tetapi gagal memantau biaya, margin keuntungan, dan yang paling penting, arus kas.
Kesalahan umum meliputi:
Mencampuradukkan keuangan pribadi dan bisnis: Ini adalah jebakan serius. Tanpa pemisahan yang jelas, sulit untuk melacak kinerja bisnis yang sebenarnya, menghitung pajak, dan mengambil keputusan finansial yang tepat. Buka rekening bank terpisah untuk bisnis Anda sejak awal.
Tidak memahami konsep arus kas: Pebisnis pemula seringkali bingung antara keuntungan dan arus kas. Anda mungkin mencatat penjualan besar, tetapi jika pembayaran dari pelanggan tertunda atau Anda memiliki banyak piutang yang belum tertagih, Anda bisa kehabisan uang tunai untuk membayar gaji, sewa, atau pemasok. Inilah yang sering disebut "profit but cash poor".
Kurangnya anggaran dan pelacakan pengeluaran: Tanpa anggaran yang jelas, uang bisa mengalir keluar tanpa disadari. Setiap pengeluaran, sekecil apa pun, harus dicatat dan dikategorikan. Ini membantu Anda melihat ke mana uang Anda pergi, mengidentifikasi area pemborosan, dan membuat proyeksi yang lebih akurat.
Meremehkan biaya operasional: Banyak yang hanya memperhitungkan biaya langsung produk atau jasa, tetapi lupa dengan biaya tak terduga seperti lisensi, asuransi, perbaikan, pemasaran, atau biaya administrasi. Biaya-biaya tersembunyi ini dapat menguras modal dengan cepat.
Tidak memiliki dana darurat: Bisnis selalu memiliki pasang surut. Ada periode penjualan rendah atau pengeluaran tak terduga. Tanpa cadangan dana, bisnis bisa lumpuh saat menghadapi tantangan ini.
Pengelolaan keuangan yang buruk adalah penyebab utama kegagalan bisnis. Pelajari dasar-dasar akuntansi, gunakan software keuangan sederhana, atau pertimbangkan untuk menyewa akuntan paruh waktu. Memiliki gambaran jelas tentang kondisi keuangan Anda akan memungkinkan Anda membuat keputusan yang lebih baik dan menjaga bisnis tetap stabil.