Tampang.com | Pernahkah Anda terbangun secara tiba-tiba dan merasa seolah-olah Anda terjatuh? Sensasi ini cukup umum dan sering dialami oleh banyak orang. Dalam istilah medis, fenomena ini dikenal sebagai "hypnic jerk" atau "sleep start." Namun, apa sebenarnya penyebabnya? Berikut ini sebutkan alasannya secara lebih mendalam.
1. Proses Transisi Tidur yang Tidak Stabil
Salah satu penyebab utama dari sensasi terjatuh saat tidur adalah proses transisi dari keadaan terjaga ke tidur. Ketika tubuh mulai memasuki fase tidur, otot-otot akan lebih rileks, dan tubuh kita mengalami penurunan tonus otot. Saat transisi ini terjadi, otak mungkin memberikan sinyal yang salah, sehingga sensasi ini diinterpretasikan sebagai jatuh, menyebabkan terjaga secara tiba-tiba.
2. Kelelahan dan Stres
Kelelahan fisik dan mental dapat meningkatkan risiko terjadinya hipnik jerk. Ketika seseorang mengalami stres tinggi atau kelelahan, pola tidur dapat terganggu. Gangguan ini dapat menyebabkan ketegangan yang berlebihan dalam tubuh, dan saat akhirnya seseorang tertidur, reaksi tubuh menjadi lebih ekstrem, mengakibatkan sensasi terjatuh.
3. Kafein dan Nikotin
Mengonsumsi kafein atau nikotin sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf, sementara nikotin juga memiliki efek mempercepat detak jantung. Kedua zat ini dapat memperparah gejala hypnic jerk, sebutkan alasannya bahwa ketidakstabilan dalam sistem saraf dapat menyebabkan sensasi jatuh saat tidur.