Di lini tengah, Timnas Indonesia akan mengandalkan beberapa pemain kunci seperti Thom Haye dari Almere City, Nathan Tjoe-A-On dari Swansea City, Ivar Jenner dari FC Utrecht, dan Ricky Kambuaya dari Dewa United. Sementara di lini depan, mereka akan dibawa oleh sejumlah penyerang seperti Ragnar Oratmangoen dari FCV Dender, Marselino Ferdinan dari Oxford United, Witan Sulaeman dari Persija, Egy Maulana dari Dewa United, Malik Risaldi dari Persebaya, dan lainnya.
Dengan kehadiran beberapa pemain yang memiliki pengalaman bermain di liga internasional, diharapkan dapat memberikan keunggulan tersendiri bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Bahrain dan Tiongkok. Dukungan dari para pemain yang bermain di luar negeri juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi performa tim.
Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai pemain baru di Timnas Indonesia juga menjadi sorotan tersendiri. Mereka memiliki kualitas yang diharapkan dapat memperkuat lini tengah Garuda. Meski belum lama bergabung, keduanya telah menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan.
Mengingat pentingnya laga-laga tersebut, para pemain diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk dapat meraih hasil positif. Peluang untuk melaju ke babak berikutnya menjadi taruhan besar bagi Timnas Indonesia, dan mereka akan berusaha keras untuk tidak melepaskan kesempatan tersebut.
Secara keseluruhan, kehadiran 27 pemain yang dipanggil menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki beragam pilihan dalam menyusun strategi permainan. Keberagaman kemampuan dan pengalaman dari setiap pemain diharapkan dapat menjadi kekuatan tambahan bagi tim untuk meraih hasil yang diinginkan.
