Dengan berbagai gejolak dan perubahan yang terjadi dalam ekosistem pembayaran, baik dari sisi teknologi maupun perilaku konsumen, regulator dan pelaku industri perbankan perlu untuk terus beradaptasi dan melakukan inovasi guna menjaga stabilitas sistem keuangan serta memastikan bahwa keberlangsungan ekosistem pembayaran digital dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, kolaborasi antara regulator, pelaku industri perbankan, dan asosiasi terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan yang terus menerus terjadi dalam ekosistem pembayaran. Dengan demikian, Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam adopsi dan pengembangan ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan inovatif.
Pertumbuhan transaksi QRIS yang mengalami lonjakan pesat telah mengindikasikan pergeseran yang signifikan dalam perilaku konsumen dan pedagang. Saat ini, kita melihat bahwa transaksi menggunakan uang tunai dan kartu ATM/D mulai tergusur oleh semakin populer dan mudahnya transaksi menggunakan QRIS. Hal ini juga menandai semakin meluasnya penerimaan terhadap transaksi digital di tengah masyarakat.