Febrina, yang akrab disapa Ina, menyatakan bahwa puncak Festival Bromo menghadirkan beberapa kegiatan, termasuk capacity building urban farming kepada pelajar dan mahasiswa, Leader’s Talk Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, edukasi dan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, serta seremoni penyerahan Program Edukasi CBP Rupiah (CBP Corner) kepada Museum Brawijaya. Selain memberikan Leader’s Talk pada acara puncak Festival Bromo, Destry Damayanti juga melakukan kunjungan ke Kampung Semar Kota Malang dan memberikan bantuan secara simbolis berupa prasarana penunjang urban farming kepada warga Kampung Semar.
Febrina menyampaikan harapannya bahwa penyelenggaraan rangkaian kegiatan Festival Bromo dapat meningkatkan literasi dan pemahaman CBP Rupiah masyarakat di wilayah kerja BI Malang, meningkatkan literasi dan akseptasi digitalisasi pembayaran melalui QRIS, meningkatkan kinerja pariwisata daerah melalui digitalisasi desa wisata, serta meningkatkan keterampilan masyarakat melalui urban farming dalam rangka pengendalian inflasi.
upaya edukasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia Malang melalui Festival Bromo tidak hanya bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta, bangga, dan pemahaman terhadap mata uang Rupiah, tetapi juga mendorong kesadaran akan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.