Kondisi ini seakan mencerminkan tren yang lebih luas di dalam dunia media, di mana banyak lembaga penyiaran dan perusahaan media lainnya juga menghadapi tantangan serupa akibat kebutuhan akan efisiensi dan penghematan anggaran. Meski teknologi dan platform baru bermunculan, tantangan untuk tetap relevan di tengah perubahan cepat dalam konsumsi media membuat banyak lembaga berjuang untuk bertahan.
VOA menghadapi konkurensi yang semakin ketat dari berbagai platform digital yang menawarkan berita dan informasi dengan cara yang lebih cepat dan langsung. Penurunan jumlah staf yang signifikan juga berpotensi memberikan dampak negatif terhadap variasi konten yang dapat disajikan kepada pendengar globalnya. Sebuah lembaga dengan sejarah panjang seperti VOA sebenarnya memiliki potensi besar untuk menyampaikan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan informasi. Namun, tanpa sumber daya manusia yang memadai, visi tersebut semakin sulit untuk diwujudkan.
Sementara itu, tidak hanya VOA yang terdampak oleh perintah eksekutif ini. Office of Cuba Broadcasting, yang juga berada di bawah payung USAGM, harus menghadapi situasi serupa dengan pemotongan signifikan pada jumlah stafnya. Hal ini menunjukkan betapa luasnya dampak dari langkah penghematan yang diterapkan oleh pemerintah pada lembaga-lembaga yang menjalankan misi penyampaian informasi dan berita.