Tampang.com | Dunia startup teknologi kembali terguncang. Dalam tiga bulan terakhir, sejumlah nama besar di sektor digital melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah era keemasan startup digital telah usai?
PHK Datang Bertubi-Tubi, Karyawan Cemas
Ribuan karyawan dari berbagai perusahaan rintisan teknologi resmi kehilangan pekerjaan sejak awal tahun. Mulai dari startup e-commerce, edutech, hingga layanan keuangan digital, hampir semua lini terdampak efisiensi besar-besaran.
“Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Dalam satu minggu, kami langsung dapat surat PHK,” ujar Rizal, mantan karyawan salah satu startup dompet digital. Ia mengaku kecewa karena tidak ada komunikasi transparan dari manajemen sebelum keputusan diambil.
Tekanan Modal dan Model Bisnis Tak Sehat
Banyak pengamat menyebut penyebab utama gelombang PHK ini adalah menurunnya aliran investasi ke sektor startup. Para investor kini lebih hati-hati menaruh dana setelah melihat banyak model bisnis startup yang ternyata belum menguntungkan.