Tampang

Sri Bintang Pamungkas: Pasca Jokowi Lengser, Perjanjian yang Merugikan Indonesia Bisa Dibatalkan

9 Nov 2017 09:54 wib. 5.450
0 0
joko widodo

Dua bulan ke depan yang menentukan ini memang menjadi taruhan. Persis seperti jaman menjelang Mei 1998. Panglima TNI membawa para pimpinan TNI meninggalkan Jakarta, pada saat Jakarta terbakar, sekalipun Maret itu Soeharto terpilih lagi untuk ke tujuh kalinya... Bahkan sebagian dari para Menterinya pun memutuskan mengundurkan diri. Dua bulan ke depan ini, semua itu bisa terjadi.

Tidak dipungkiri, bahwa RRC adalah mitra baik Jokowi, atau sebaliknya. Mitra dalam artian hubungan yang tidak wajar karena bisa merupakan kejahatan yang bisa membahayakan keselamatan Rakyat, Bangsa dan Negara. Mereka datang beramai-ramai sebagai pekerja, bisa jutaan jumlahnya, lalu menetap dengan KTP WNI, dan tidak mau balik.

Yang sangat mengkhawatirkan adalah ketika Jokowi menjadi kalap, lalu main bumi hangus. Kapolri Tito yang menjadi karibnya sudah lama kalap. Semua orang yang berseberangan dengan Jokowi ditangkapinya... Bukan hukum yang mau ditegakkan, tapi hukuman. Bisa saja Jokowi kalap, lalu membikin porak-poranda Republik. Menurut Wong Sala, Barji-Barbeh... kalau satu kalah, semuanya harus kalah! Jokowi bersedia mundur, asal NKRI hancur-hancuran. Mirip seperti Wiranto ketika meninggalkan Timor-Timur... Karena itu Wiranto tidak berani keluar negeri, kecuali ingin ditangkap. Bisa saja Jokowi memberi komando kepada Cina-cina RRC yang sudah masuk untuk bikin kerusuhan di mana-mana sambil angkat senjata... Bisa saja waktu itu komando sudah mau dibuat saat Gatot ke AS... untung saja Gatot diperingatkan untuk tidak pergi...

@SBP
9/11/17

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?