Kejadian turbulensi ini sangat mengguncang 229 awak dan penumpang pesawat, yang akhirnya memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat di Bangkok pada Selasa sore. Hingga Jumat (24/5), 48 orang masih dirawat di tiga rumah sakit di Bangkok menurut laporan yang terakhir dihimpun. Insiden ini tentunya memberikan tekanan besar bagi Singapore Airlines, baik dari segi kompensasi yang harus mereka bayarkan maupun dalam mempertahankan reputasi dan kepercayaan publik terhadap keselamatan penerbangan mereka.