Neenan juga menambahkan bahwa tingkat kompensasi hanya dapat ditentukan setelah hasil penyelidikan yang memakan waktu bertahun-tahun. Proses hukum dan penentuan besaran kompensasi juga akan mempertimbangkan aspek-aspek seperti perencanaan penerbangan, informasi cuaca, serta tindakan penumpang dan awak pesawat selama dan sebelum terjadi turbulensi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kompensasi yang diberikan sesuai dengan keadaan faktual dari insiden tersebut.
Seorang dokter yang menangani korban juga menyebutkan bahwa beberapa orang mengalami luka traumatis yang berpotensi mengubah hidup mereka. Ada beberapa pasien yang mengalami kelumpuhan dan 22 pasien lainnya dirawat karena cedera tulang belakang dan sumsum tulang belakang. Sementara itu, enam pasien lainnya dirawat karena trauma tengkorak dan otak. Seorang warga Inggris berusia 73 tahun juga meninggal karena dugaan serangan jantung dalam insiden tersebut.