Apple Inc., raksasa teknologi asal Amerika Serikat, kembali menorehkan tonggak sejarah baru di pasar saham global. Pada pertengahan Oktober 2025, kapitalisasi pasar perusahaan yang terkenal dengan iPhone, MacBook, dan layanan digitalnya ini mencapai angka fantastis sebesar USD 4 triliun untuk pertama kalinya. Pencapaian ini menegaskan posisi Apple sebagai salah satu perusahaan paling bernilai di dunia dan mencerminkan kepercayaan investor terhadap pertumbuhan bisnisnya yang konsisten.
Momen ini terjadi di tengah optimisme pasar terhadap kinerja kuartal terakhir Apple. Saham Apple naik signifikan setelah laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid, terutama dari lini produk iPhone terbaru dan layanan digital seperti App Store, iCloud, dan Apple Music. Analis pasar menilai bahwa strategi diversifikasi pendapatan Apple menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong kapitalisasi pasar perusahaan ini ke level tertinggi sepanjang sejarah.
Menurut data bursa saham, saham Apple ditutup pada harga rekor, mendorong nilai total perusahaan mencapai USD 4 triliun. Angka ini membuat Apple melampaui banyak perusahaan besar lainnya dan menjadi satu-satunya perusahaan publik yang menembus angka kapitalisasi pasar fantastis tersebut. Keberhasilan ini juga menempatkan Apple sebagai tolok ukur bagi investor global yang mencari perusahaan dengan pertumbuhan jangka panjang yang stabil.
Sejumlah analis menyebut bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari loyalitas pelanggan Apple yang tinggi dan inovasi berkelanjutan. Produk-produk baru seperti iPhone 17 dan MacBook Pro generasi terbaru berhasil menarik perhatian konsumen, sementara layanan langganan digital terus memberikan pendapatan stabil bagi perusahaan. Tidak hanya itu, ekosistem Apple yang terintegrasi memungkinkan pengguna untuk tetap berada di dalam jaringan produk dan layanan Apple, meningkatkan retensi pelanggan dan meminimalkan risiko kehilangan pangsa pasar.
