Tampang.com | Bank Indonesia diprediksi akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Mei 2025. Kebijakan ini dinilai sebagai respons terhadap menguatnya nilai tukar rupiah dan perlambatan inflasi di kuartal pertama tahun ini.
Daya Beli dan Investasi Jadi Pertimbangan
Langkah pelonggaran ini diproyeksikan dapat mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus memberikan ruang tambahan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspansi. Dunia usaha, terutama sektor manufaktur dan properti, selama ini mengeluhkan tingginya beban bunga pinjaman yang menekan arus kas mereka.
“Penurunan suku bunga akan jadi sinyal kuat bahwa ekonomi domestik dalam jalur stabil. Investor akan lebih percaya diri masuk,” ujar seorang analis pasar uang nasional.