Tampang

RUPTL PLN 2025-2034 Resmi Disahkan: Indonesia Geber 42,6 GW EBT, Nuklir Mulai Masuk Proyeksi Energi Bersih

26 Mei 2025 22:56 wib. 51
0 0
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat konferensi pers terkait RUPTL PLN 2025-2034 di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025). (Dok. Kementerian ESDM)
Sumber foto: Google

Kemudian, wilayah Sulawesi akan ditambah pembangkit EBT sebesar 7,7 GW yang mencakup PLTA atau PLTM, PLTP, PLTBio, PLTS, dan PLTB. Selanjutnya, di wilayah Jawa, Madura, Bali, akan ditambah pembangkit EBT sebanyak 19,6 GW, terdiri dari PLTA atau PLTM, PLTP, PLTBio, PLTS, dan PLTB.

Serta pada wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara, akan dibangun pembangkit EBT sebesar 2,3 GW, yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL), PLTA atau PLTM, PLTP, PLTBio, PLTS, dan PLTB. Kehadiran PLTAL menunjukkan inovasi dalam pemanfaatan energi laut.

"Nah, Maluku dan Papua ini kita dorong. Memang harus kita pertimbangkan juga adalah tingkat pemakaian listriknya, jadi industri-industri harus kita bangun dulu di sana," kata Bahlil. Ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah timur akan diiringi dengan stimulasi pertumbuhan industri untuk memastikan serapan listrik yang optimal dan pengembangan ekonomi yang merata.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?