Tampang.com | Ribuan pelaku UMKM di berbagai daerah mengaku kehilangan omzet sejak membanjirnya produk murah dari luar negeri lewat platform digital. Di saat mereka sedang berjuang pulih pasca pandemi, e-commerce asing justru datang dengan promosi gila-gilaan dan sistem logistik yang jauh lebih efisien.
Produk Impor Lebih Murah, UMKM Kalah di Harga
Hanya dengan klik dan bayar, konsumen kini bisa membeli produk dari luar negeri dengan harga yang sering kali lebih rendah dibanding produk buatan lokal. Ini membuat UMKM makin terpinggirkan dari pasar yang seharusnya menjadi ladang tumbuh mereka.
“Barang luar bisa masuk dengan harga super murah, bebas ongkir lagi. UMKM mana bisa bersaing?” keluh Ratna, pemilik usaha kerajinan kulit di Yogyakarta.