PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan sepanjang tahun 2024 dengan raihan laba bersih mencapai USD3,13 miliar atau sekitar Rp49,5 triliun. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan sebagai bagian dari agenda tahunan perusahaan. Kinerja positif ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang terus mendampingi Pertamina dalam menghadapi berbagai tantangan di pasar global.
Dalam konfrensi pers yang digelar setelah RUPS, manajemen Pertamina menjelaskan bahwa pencapaian laba bersih ini merupakan hasil dari strategi yang efektif dalam menjaga pendapatan di tengah fluktuasi harga energi dunia, perubahan kebijakan, serta tantangan perekonomian global yang terus bergulir. Fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki oleh Pertamina juga menjadi salah satu faktor pendukung yang memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara optimal.
Tak hanya itu, sepanjang tahun 2024, Pertamina juga mencatat kontribusi signifikan kepada negara yang mencapai Rp401,73 triliun. Kontribusi ini berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta dividen yang dibayarkan kepada pemerintah. Angka ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan nasional dan turut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.