Dukungan terhadap menteri keuangan dan koordinator perekonomian dalam menegaskan komitmen untuk menjaga defisit anggaran di bawah 3% PDB juga memberikan kepercayaan lebih bagi pelaku pasar dalam melihat stabilitas ekonomi Indonesia ke depan. Hal ini akan turut memperkuat nilai tukar rupiah serta menjaga kestabilan ekonomi nasional di masa yang akan datang.
Tentunya, langkah-langkah kebijakan dan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi tidak boleh hanya terbatas pada pernyataan belaka, tetapi harus diimbangi dengan langkah konkret dan program pengelolaan fiskal yang terukur serta tepat sasaran. Dalam hal ini, kerja sama lintas sektoral antara pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor ekonomi akan menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Penguatan rupiah yang berhasil menghentikan penurunan nilainya terhadap dolar AS juga menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah dan ketegasan dalam menjaga prinsip-prinsip fiskal negara dapat memberikan dampak positif bagi nilai tukar rupiah dan stabilitas ekonomi Indonesia. Di samping itu, perlu adanya komunikasi yang transparan antara pemerintah dan publik mengenai langkah-langkah yang diambil dalam menghadapi gejolak ekonomi global yang dapat mempengaruhi nilaitukar rupiah.