Tampang

Sejarah Pembentukan OPEC: Mengendalikan Harga Minyak Dunia

25 Mei 2024 21:14 wib. 114
0 0
OPEC
Sumber foto: Pinterest

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memainkan peran sentral dalam menentukan harga minyak dunia sejak didirikan pada tahun 1960. Dengan pengaruhnya yang besar dalam pasar minyak global, OPEC telah menjadi subjek perhatian utama bagi para pelaku industri minyak, pemerintah, dan konsumen di seluruh dunia. Untuk memahami bagaimana OPEC menjadi kekuatan dominan dalam industri minyak, mari kita telusuri sejarah pembentukannya dan peran utamanya dalam mengendalikan harga minyak dunia.

Sejarah OPEC dimulai pada 1960 ketika lima negara produsen minyak, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, mendirikan organisasi ini dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dari hasil ekspor minyak mereka. Kemudian, organisasi ini berkembang dengan bergabungnya negara-negara lain, seperti Indonesia, Libya, Uni Emirat Arab, dan Aljazair. Pada awalnya, OPEC adalah sebuah wadah diplomasi dan kerja sama antar negara produsen minyak untuk mencapai kepentingan bersama, yaitu meningkatkan pendapatan dari penjualan minyak mereka.

Dalam beberapa dekade berikutnya, OPEC berhasil memainkan peran kunci dalam menentukan harga minyak dunia melalui pengaturan kuota produksi. Pada tahun 1970-an, OPEC berhasil meningkatkan harga minyak secara signifikan dengan melakukan embargo minyak terhadap negara-negara Barat yang mendukung Israel selama Perang Yom Kippur. Aksi ini berhasil membuat harga minyak melonjak drastis dan menyebabkan krisis energi global.

Namun, keberhasilan OPEC dalam mengendalikan harga minyak juga menghadapi tantangan. Pada 1980-an, peningkatan produksi minyak dari negara-negara non-OPEC, seperti Amerika Serikat dan negara-negara produsen minyak baru seperti Rusia, menyebabkan ketegangan di pasar minyak global. Para anggota OPEC juga seringkali berselisih mengenai kebijakan produksi, yang kadang-kadang menyebabkan perang harga antara negara anggota. Sejak itu, OPEC telah berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan masing-masing anggota tanpa mengganggu stabilitas harga minyak dunia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

'Berguru' Bisa dari Mana Saja
0 Suka, 0 Komentar, 12 Jan 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%