Tampang

Putin Tutup Perdagangan Dolar AS, Euro, dan Hong Kong

16 Jun 2024 17:21 wib. 135
0 0
Putin Tutup Perdagangan Dolar AS, Euro, dan Hong Kong
Sumber foto: Sindonews.com

Selain itu, Amerika Serikat juga menetapkan sanksi terhadap lebih dari 300 entitas dan individu sebagai bagian dari upaya mengganggu jaringan dengan negara ketiga yang dapat memasok teknologi dan peralatan untuk perang Rusia di Ukraina, kecuali Tiongkok. Langkah ini diambil dalam rangka memberikan tekanan terhadap perang Rusia di Ukraina. Departemen Luar Negeri AS juga menjelaskan bahwa sanksi ini menargetkan entitas di berbagai negara seperti Tiongkok, Belarus, U.A.E, Turki, Kyrgyzstan, Moldova, dan Singapura yang telah memasok barang-barang yang mendukung perang Rusia dalam konflik di Ukraina.

Sementara itu, sikap netral Tiongkok terkait perang di Ukraina tetap menjadi penopang ekonomi bagi Rusia, yang telah memperdalam hubungan dagang antara kedua negara tersebut. Dampaknya adalah membantu stabilisasi perekonomian Rusia meskipun terdapat sanksi dari negara-negara Barat. Washington juga memberlakukan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proyek-proyek energi Rusia, industri logam, pertambangan, serta produsen sistem senjata dan komponen militer Rusia.

Langkah yang diambil oleh Rusia tersebut menegaskan bagaimana ketegangan antara Rusia dan AS semakin meningkat, yang kemudian mempengaruhi hubungan ekonomi dan perdagangan global. Hal ini juga menunjukkan bahwa perang informasi dan ekonomi antara kedua negara tersebut semakin meluas, memperluas jangkauan sanksi yang diberlakukan baik oleh AS maupun Rusia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.