Dari sudut pandang efisiensi, masih ada keraguan tentang apakah privatisasi benar-benar mempersingkat birokrasi dan meningkatkan kinerja. Banyak studi menunjukkan bahwa beberapa BUMN yang diprivatisasi tidak menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal produktivitas atau servis setelah transisi kepemilikan. Dalam konteks ini, penting untuk mempertanyakan kembali klaim bahwa sektor swasta selalu lebih efisien daripada sektor publik.
Oleh karena itu, privatisasi aset negara menjadi topik yang kompleks dan kontroversial. Sementara beberapa melihatnya sebagai langkah menuju efisiensi yang lebih baik, yang lain menganggapnya sebagai bentuk perampokan legal atas kekayaan yang seharusnya menjadi milik publik. Dalam konteks ini, kontrol negara menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa semua sumber daya yang dimiliki oleh negara dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.