Tampang

Perang Dagang AS-Uni Eropa Memanas: Trump Berlakukan Tarif Baru

13 Mar 2025 17:31 wib. 51
0 0
Donald Trump
Sumber foto: Google

Bahkan, setelah kebijakan ini diumumkan pada 10 dan 11 Maret, pasar saham AS mengalami penurunan, memunculkan kekhawatiran akan resesi.

Di tengah ketegangan ini, Trump juga mengubah rencananya dengan menggandakan tarif untuk Kanada, setelah pemerintah daerah Ontario mengenakan biaya tambahan pada ekspor listrik ke AS. Kini, perusahaan AS yang mengimpor baja dan aluminium dari Kanada harus membayar tarif 25%.

Respons Beragam dari Berbagai Negara

Kebijakan tarif Trump menuai respons beragam dari berbagai negara:

  • Inggris menyatakan kekecewaan dan siap mengambil langkah balasan.
  • Australia menolak mengenakan bea balasan karena khawatir harga barang domestik akan naik.
  • Kanada menegaskan akan membalas tarif AS, meskipun tetap berupaya meredakan ketegangan.

AS sendiri merupakan importir utama baja dan aluminium, dengan pemasok terbesar berasal dari Kanada, Meksiko, dan Brasil.

Dampak Bagi Ekonomi dan Industri

Kebijakan tarif ini mendapatkan dukungan dari American Iron and Steel Institute (AISI) yang menganggapnya sebagai langkah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produksi baja domestik.

Namun, kelompok industri otomotif seperti American Automotive Policy Council memperingatkan bahwa pencabutan pengecualian tarif untuk Kanada dan Meksiko akan meningkatkan biaya produksi secara signifikan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?