Pada Selasa, 25 Juni 2024, harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk telah menguat di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung. Harga emas saat itu tercatat sebesar Rp1.368.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 per gram dari hari sebelumnya. Begitu juga dengan harga buyback, yang merupakan harga yang digunakan ketika menjual emas kembali, yang berada di posisi Rp1.242.000 per gram atau naik sebesar Rp7.000.
Kenaikan harga emas Antam tersebut ternyata berbanding terbalik dengan pergerakan harga emas dunia, yang mengalami penurunan di awal perdagangan pada hari yang sama. Data dari Refinitiv menunjukkan bahwa pada perdagangan Selasa, harga emas dunia di pasar spot turun sebesar 0,38% menjadi US$2.324,87 per troy ons.
Fluktuasi harga emas saat ini terjadi di tengah penantian data inflasi terbaru, terutama berkaitan dengan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat pekan ini. Dalam situasi ini, analis komoditas di TD Securities mengungkapkan bahwa pasar emas rentan terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve, dengan risiko jangka pendek terhadap penurunan jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan.
Menurut Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, "Logam kuning bisa anjlok lebih dari US$100+ jika kemajuan yang dicapai dalam inflasi terhenti atau jika data ekonomi AS terus mengejutkan secara positif, sehingga mendorong The Fed untuk memberikan sinyal sikap yang lebih hawkish."