Pemerintah Indonesia telah menggunakan anggaran sebesar Rp 762,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam enam bulan terakhir pada tahun 2024. Anggaran ini disalurkan dalam berbagai program dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Porsi anggaran tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp 997,9 triliun hingga pertengahan tahun 2024, menunjukkan bahwa sebagian besar anggaran tersebut langsung dinikmati oleh masyarakat.
Pagu anggaran belanja pemerintah pusat pada tahun 2024 mencapai Rp 2.467,5 triliun, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan anggaran belanja pemerintah pusat tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.302,5 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa sebanyak 76,4% dari anggaran tersebut langsung dinikmati oleh masyarakat melalui berbagai program perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
Salah satu program yang menarik perhatian adalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang mendapatkan anggaran senilai Rp 14,2 triliun untuk menjangkau 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu, Kartu Sembako juga mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 22,2 triliun untuk 18,7 juta KPM. Program ini membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu dengan memberikan bantuan sembako secara berkala.
Dalam sektor pendidikan, terdapat beberapa program yang mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat. Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program KIP Kuliah masing-masing mendapatkan dana sebesar Rp 8,1 triliun dan Rp 6,8 triliun untuk mendukung akses pendidikan bagi jutaan siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, bantuan operasional sekolah dan perguruan tinggi negeri juga tidak luput dari perhatian pemerintah dengan dana yang mencapai miliaran rupiah.