Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, terutama institusi pendidikan dan pemerintah. Dibutuhkan langkah-langkah konkret yang dapat membantu para penerima KJMU untuk tetap bertahan dan menyelesaikan pendidikan mereka. Bantuan finansial tambahan, akses internet yang murah, serta dukungan psikologis dan konseling adalah beberapa hal yang dapat membantu meredakan tekanan yang mereka alami.
Selain itu, institusi pendidikan juga perlu memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran, seperti memberikan keringanan dalam pembayaran kuliah, menawarkan bantuan teknologi, dan memberikan dukungan akademik tambahan bagi para penerima KJMU. Kerja sama antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan stakeholder terkait sangat diperlukan untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi para penerima KJMU.
Penerima KJMU membutuhkan dukungan nyata dalam menghadapi berbagai tantangan yang mereka alami, sehingga mereka dapat tetap fokus dalam mengejar cita-cita pendidikan mereka. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan ancaman putus kuliah bagi para penerima KJMU dapat diatasi, dan mereka dapat tetap melanjutkan pendidikan mereka dengan baik.