Pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi tren yang semakin populer di berbagai negara di Asia Tenggara. QRIS memungkinkan transaksi pembayaran dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan aman. Tak terkecuali di Brunei dan Laos, dua negara yang sedang mengalami perkembangan dalam hal penerimaan pembayaran berbasis QRIS.
Brunei, salah satu negara kecil di Asia Tenggara, telah melihat adopsi yang pesat terhadap teknologi pembayaran berbasis QRIS. Proyek inisiatif kerjasama antara beberapa bank terkemuka di Brunei telah membuka jalan bagi konsumen dan pedagang untuk menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran yang dapat diterima luas. Hal ini telah mengubah lanskap pembayaran di Brunei, di mana sekarang konsumen dapat dengan mudah melakukan pembelian di toko tradisional maupun pertokoan modern secara cashless melalui QRIS.
Di sisi lain, Laos juga mengalami perkembangan yang pesat dalam hal adopsi QRIS dalam sistem pembayarannya. Dukungan pemerintah Laos terhadap transformasi digital di sektor pembayaran telah memungkinkan QRIS untuk merambah pasar secara luas. Melalui kebijakan pembangunan infrastruktur digital, sektor swasta di Laos juga semakin tertarik untuk mengadopsi QRIS sebagai solusi pembayaran yang efisien dan aman.