Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menemukan bahwa hanya 25% orang di negara-negara OECD yang memahami konsep dasar finansial seperti perbankan, tabungan, atau pinjaman. Sementara itu, hanya 14% orang di Indonesia yang memiliki pengetahuan memadai mengenai finansial. Kesenjangan literasi finansial seperti ini sering menghalangi masyarakat Indonesia untuk meraih manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
Berbagai faktor turut berkontribusi pada kesenjangan literasi finansial di Indonesia. Minimnya pendidikan formal mengenai topik ini membuat sebagian besar orang kesulitan dalam menyusun anggaran keuangan pribadi yang benar. Selain itu, pembicaraan mengenai uang sering kali dianggap sebagai hal yang tabu, sehingga kebanyakan orang jarang mendapatkan nasihat tentang keuangan pribadi, meskipun ada kebutuhan yang mendesak.
Para pakar dari Octa, sebuah broker dengan lisensi global, telah merumuskan lima langkah untuk menguasai literasi finansial yang dapat membantu Anda memahami konsepnya dan mengelola keuangan dengan baik.
Pahami Dasar-Dasar Literasi Finansial