Ironisnya, di tengah tingginya jumlah lulusan yang terjebak dalam pekerjaan dengan level rendah, cita-cita untuk mencapai kesejahteraan melalui pendidikan tinggi justru semakin menjauh. Atas dasar itu, perlu ada langkah konkret untuk menangani masalah mendasar ini agar lulusan sarjana di Indonesia tidak lagi berujung pada pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan dan keahlian mereka.