Contohnya, jika Anda memiliki cicilan KPR setara dengan 20% pendapatan, dan berniat mengambil kredit mobil baru, pastikan cicilan mobil baru tidak melebihi 10% dari penghasilan.
Rasio utang berbanding aset
Meskipun cicilan utang masih dalam batas wajar, total utang bisa menjadi perhatian yang serius.
Untuk mengetahui apakah utang sudah terlalu besar atau tidak, kita dapat menggunakan rasio utang berbanding aset. Rasio ini akan mengukur besaran utang yang belum terbayar, dibandingkan dengan total aset yang dimiliki.
Rumus untuk mencari nilai rasio ini adalah:
(Total Utang ÷ Total Aset) x 100%
Nilai maksimal rasio ini adalah 50%. Jika nilai rasio Anda melebihi 50%, perlu waspada karena utang yang belum terlunasi sudah melebihi setengah total aset.
Imajinasikan situasi di mana kehilangan penghasilan dan tetap harus melunasi utang. Jumlah aset akan menurun secara drastis karena harus dijual demi melunasi utang.
Jika sebagian besar utang adalah utang konsumtif, hal ini juga berbahaya karena hanya akan menggerus kekayaan. Semakin kecil nilai rasio-rasio ini, semakin sehat keuangan Anda.