Tampang.com | Microsoft resmi PHK sekitar 3 persen dari total tenaga kerjanya, memengaruhi hampir 6 ribu karyawan secara global. Pengumuman ini disampaikan pada Selasa, 13 Mei 2025, dan merupakan langkah strategis yang diambil perusahaan untuk meningkatkan kelincahan mereka dalam menghadapi persaingan teknologi yang semakin ketat. Pemangkasan ini tentu saja menjadi salah satu langkah yang mengejutkan banyak pihak, mengingat posisi Microsoft yang kuat di dunia teknologi.
Fokus utama pemangkasan ini adalah mengurangi lapisan manajemen dalam struktur perusahaan. Dengan mengeliminasi beberapa posisi manajerial, Microsoft berharap dapat mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih responsif dan lebih cepat dalam pengambilan keputusan. Hal ini pun diharapkan dapat mempercepat inovasi dan memungkinkan perusahaan untuk lebih agile dalam merespons perubahan pasar dan tuntutan konsumen.
Dalam era teknologi yang terus berkembang, perusahaan-perusahaan dituntut untuk lebih fleksibel dan adaptif. Banyak perusahaan terkemuka telah melakukan pengurangan karyawan sebagai bagian dari strategi untuk tetap kompetitif. Dengan melakukan pemotongan ini, Microsoft bertekad untuk memfokuskan sumber daya dan energinya pada inisiatif yang lebih menjanjikan dan berpotensi menguntungkan. Hal ini sejalan dengan upaya mereka untuk mewujudkan visi jangka panjang yang melibatkan pengembangan produk dan layanan yang inovatif.