Selain dukungan langsung dari pemerintah, UMKM dapat memperoleh pembiayaan melalui program-program kerja sama dengan lembaga keuangan, seperti program kredit usaha rakyat (KUR) dan berbagai program lainnya. Hal ini mendukung UMKM dalam pengembangan usahanya tanpa terkendala oleh masalah modal.
Dalam konteks globalisasi, UMKM tidak hanya bersaing dengan produk dari dalam negeri, tetapi juga harus mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Oleh karena itu, penguatan daya saing UMKM sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan inovasi produk. Dengan terus menerapkan inovasi, UMKM dapat menghasilkan produk-produk yang unik dan memiliki nilai tambah, sehingga dapat memenangkan hati konsumen di pasar global.
Keberhasilan UMKM dalam meningkatkan daya saingnya juga bergantung pada dukungan konsumen dalam negeri. Meningkatkan branding dan citra produk lokal di mata konsumen domestik merupakan hal yang tak kalah pentingnya. Peran konsumen dalam mendukung produk UMKM lokal sangat penting untuk terus menjaga daya saing UMKM di dalam negeri.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait, UMKM Indonesia semakin mampu bersaing dalam pasar global. Dukungan dari pemerintah, peningkatan kualitas produk, promosi yang efektif, penguatan inovasi, dan dukungan konsumen merupakan faktor-faktor kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM.