Kegunaan dan Pentingnya Liquidity Pool di Dunia Crypto
Liquidity pool menjadi penting dalam dunia kripto karena mampu mengatasi masalah ketidaklikuiditasan dalam pasar. Dengan memberikan insentif kepada pengguna dan menyediakan likuiditas sebagai imbalan atas biaya transaksi, liquidity pool mampu menyederhanakan aktivitas perdagangan di pasar kripto.
Dalam menjalankan aktivitasnya, liquidity pool didukung oleh Automated Market Makers (AMM) yang bekerja untuk memfasilitasi transaksi dengan menghilangkan kesenjangan antara pembeli dan penjual aset kripto. Proses ini juga membuat aktivitas perdagangan di pasar DEX menjadi lebih mudah.
Cara Kerja Liquidity Pool
Liquidity pool bekerja dengan mendorong dan memberi kompensasi kepada penyedia likuiditas untuk menyetor dan menyediakan aset digital dalam kolam likuiditas. Proses transaksi aset kripto yang cepat dapat dilakukan dengan memasangkan transaksi dengan likuiditas kecil di dalam liquidity pool melalui AMM.
Liquidity pool menggunakan AMM untuk memanfaatkan kolam likuiditas sebagai pertukaran peer-to-peer. Penyedia likuiditas diberi imbalan berupa token LP sesuai dengan besaran kontribusi yang diberikannya. Sementara itu, para peserta yang menyediakan likuiditas juga mendapatkan imbalan berupa bunga atau persentase dari hasil tahunan berdasarkan aset kripto yang disediakannya.
Contoh Layanan Liquidity Pool Terpopuler
Beberapa contoh layanan atau platform liquidity pool populer di dunia kripto antara lain:
Uniswap: Menyediakan layanan liquidity pool untuk perdagangan mata uang kripto, seperti Ethereum (ETH) dan token ERC-20 lainnya.
Curve: Fokus pada liquidity pool untuk stablecoin dalam jaringan Ethereum, dengan tujuan memberikan pengurangan selip atau selisih saat perdagangan.
Balancer: Menyediakan layanan liquidity pool dengan pilihan pooling yang beragam, termasuk pool likuiditas bersama dan pribadi.