Tampang

Lonjakan Harga Emas Bikin Pedagang Terjepit: Kisah Almas dan Pertarungan di Balik Etalase

15 Apr 2025 05:40 wib. 35
0 0
Pedagang emas di Bukit Duri, Jakarta Selatan, sering bertengkar dengan pelanggan.(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)
Sumber foto: Kompas.com

“Dulu mereka beli Rp 800.000 per gram, sekarang lihat harga Rp 1,8 juta, mereka kira bisa langsung jual segitu,” tutur Almas. Padahal, sebagai pedagang, ia juga harus memperhitungkan margin dan risiko. “Paling saya bisa beli di harga Rp 1,5 juta. Enggak bisa harga puncak.”


Tekanan untuk Tetap Bertahan

Almas mengaku sering merasa terpojok. Pelanggan menuntut harga tinggi, sementara ia sendiri menghadapi risiko kerugian. “Kalau harga naik, terus banyak yang jual emas lama, ya saya nombok,” katanya lirih. Bahkan ketika pelanggan rela dipotong ongkos produksi sekitar Rp 30.000, mereka tetap berharap bisa jual dengan harga mendekati pasar.

Meski demikian, Almas tidak pernah menolak. Setiap emas yang dibeli akan dibersihkan, dikilapkan ulang, lalu dipajang kembali, menanti pembeli baru. Proses itu menjadi rutinitas yang menuntut kesabaran luar biasa.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tips Aman Menggunakan Mouthwash
0 Suka, 0 Komentar, 18 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?