Misi dagang yang ditargetkan masuk ke Tunisia diikuti oleh 21 pelaku bisnis dari 11 perusahaan dan lembaga berbagai sektor usaha. Disamping itu, misi dagang yang dijalankan ke Maroko diikuti sebanyak 35 pelaku usaha dari 18 perusahaan dan pemerintah daerah Sumatra Barat.
Adapun sektor usaha yang ikut terlibat dalam perdagangan tersebut adalah minyak kelapa sawit, kelapa, kakao, kopi, makanan dan minuman, rempah – rempah (pala, lada , cengkeh),peralatan medis, perhiasan, furniture. Bahan bangunan, produk – produk militer, ban , dan karet.