Tampang

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

23 Apr 2024 14:40 wib. 574
0 0
Dolar AS Kembali Menguat
Sumber foto: Google

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, menegaskan perlunya masyarakat untuk selektif dalam memilih produk-produk yang menjadi prioritas. Dalam sebuah kesempatan di Atrium TSM Cibubur pada Sabtu, 20 April 2024, Moga menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya untuk menjaga daya beli masyarakat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mengoptimalkan konsumsi produk dalam negeri sehingga ketergantungan terhadap barang impor dapat diminimalkan.

Moga juga memberikan respons terkait dengan proyeksi kenaikan harga minyak dunia yang disebabkan oleh konflik antara Iran dan Israel. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) secara bijak dengan menekan penggunaan kendaraan pribadi jika tidak benar-benar diperlukan demi mengurangi konsumsi BBM.

Sebelumnya, analis dari Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, mencatat bahwa harga minyak menunjukkan kecenderungan kenaikan yang signifikan. Menurut Fischer, salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga minyak adalah ketegangan antara Iran dan Israel yang semakin meningkat.

Fischer juga menegaskan bahwa penguatan dolar AS juga menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan harga minyak. Ia menjelaskan bahwa karena minyak diperdagangkan dalam dolar AS, kenaikan nilai tukar dolar membuat harga minyak menjadi lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain ketika membeli minyak.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?