Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengingatkan masyarakat bahwa penting untuk bijak dalam berbelanja mengingat penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, menegaskan perlunya masyarakat untuk selektif dalam memilih produk-produk yang menjadi prioritas. Dalam sebuah kesempatan di Atrium TSM Cibubur pada Sabtu, 20 April 2024, Moga menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya untuk menjaga daya beli masyarakat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mengoptimalkan konsumsi produk dalam negeri sehingga ketergantungan terhadap barang impor dapat diminimalkan.
Moga juga memberikan respons terkait dengan proyeksi kenaikan harga minyak dunia yang disebabkan oleh konflik antara Iran dan Israel. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) secara bijak dengan menekan penggunaan kendaraan pribadi jika tidak benar-benar diperlukan demi mengurangi konsumsi BBM.
Sebelumnya, analis dari Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, mencatat bahwa harga minyak menunjukkan kecenderungan kenaikan yang signifikan. Menurut Fischer, salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga minyak adalah ketegangan antara Iran dan Israel yang semakin meningkat.