Ketua eksekutif di firma analisis keuangan Rapid Ratings, James Gellert, menyatakan bahwa dengan leverage yang tinggi, penjualan yang menurun, dan margin keuntungan yang menyusut, permasalahan yang dihadapi Tupperware terlalu berat untuk diatasi.
Kejatuhan Tupperware mencerminkan transformasi dalam dunia bisnis, terutama di era teknologi dan informasi seperti sekarang. Perubahan tren konsumen dan strategi pemasaran yang tidak lagi efektif menjadi faktor utama dalam kegagalan perusahaan yang pernah berjaya itu.