Dalam konteks ini, pengembangan pembangkit listrik tenaga batu bara yang ramah lingkungan serta pemanfaatan teknologi bersih dalam proses produksi batu bara juga merupakan langkah yang dapat membantu mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga batu bara. Pemanfaatan teknologi karbon capture and storage (CCS) dan komitmen dalam membatasi emisi karbon dari sektor batu bara menjadi hal yang sangat penting dalam mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan batu bara.
Dengan demikian, dalam menghadapi kenaikan harga batu bara yang mencapai rekor ini, menjadi semakin penting bagi negara-negara baik pengimpor maupun produsen batu bara untuk bersama-sama mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga ketersediaan energi, mereduksi dampak negatif lingkungan serta ekonomi, dan memastikan transisi energi yang berkelanjutan menuju sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.