Sementara itu, meskipun pertumbuhan upah pekerja secara keseluruhan hanya naik 15%, namun hal ini tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja mengalami kenaikan biaya hidup yang jauh lebih tinggi daripada kenaikan upah yang mereka terima. Ini menunjukkan bahwa daya beli para pekerja semakin tergerus, sementara kelompok kaya semakin memperoleh keuntungan yang besar.
Kondisi ini menuntut adanya upaya konkret untuk memperbaiki distribusi kekayaan dan meningkatkan upah pekerja secara adil. Pemerintah dan pemangku kepentingan ekonomi perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang mampu mengurangi kesenjangan ekonomi yang semakin memburuk.
Selain itu, perlindungan terhadap hak-hak pekerja juga perlu ditingkatkan. Upah minimum perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara proporsional, sehingga pekerja dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi.