Tampang.com | Setelah melewati periode tekanan akibat kenaikan harga kebutuhan pokok yang signifikan, inflasi di Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda melandai. Kondisi ini memberikan harapan bagi pemulihan daya beli masyarakat yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Inflasi Lebih Terkendali Berkat Kebijakan Terpadu
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada April 2025 tercatat sebesar 3,2 persen, mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang sempat menyentuh angka di atas 4 persen. Penurunan ini terutama disebabkan oleh stabilisasi harga bahan pangan dan energi, yang selama ini menjadi faktor utama pemicu kenaikan inflasi.
Pemerintah dan Bank Indonesia mengambil langkah-langkah strategis, mulai dari pengendalian pasokan barang kebutuhan pokok hingga kebijakan moneter yang ketat. Intervensi ini berhasil menekan volatilitas harga dan menjaga inflasi dalam batas aman yang mendukung pertumbuhan ekonomi.