Namun ada beberapa sinyal positif yang muncul, terutama dari perusahaan-perusahaan energi AS. Mereka yang menambah rig minyak dan gas alam untuk pertama kalinya dalam lima minggu, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes. Hal ini sekaligus menjadi indikator awal dari perkiraan produksi di masa depan, dengan jumlah rig minyak dan gas naik 2 rig menjadi 619 rig dalam minggu yang berakhir tanggal 19 April.
Dengan kondisi yang terus berfluktuasi, pasar minyak dunia tampaknya masih akan mengalami gejolak dalam waktu yang akan datang. Meskipun demikian, keterlibatan banyak negara produsen minyak dan upaya untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan merupakan langkah yang sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan harga minyak dunia.