Tampang

Harga Minyak Turun Pada Senin (22/4) Pagi, Melanjutkan Pelemahan di Dua Pekan Terakhir

25 Apr 2024 22:50 wib. 664
0 0
Minyak Dunia
Sumber foto: Google

Selain ketegangan geopolitik, diperkirakan bahwa OPEC+ akan mulai meningkatkan produksi minyak mulai bulan Juli. Hal ini merupakan hasil kesepakatan bulan lalu dimana anggota OPEC+ menyetujui untuk memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir Juni. Kesepakatan ini telah membantu menjaga harga minyak tetap tinggi.

Analis dari Goldman Sachs dan Commerzbank pun telah menaikkan perkiraan minyak mentah Brent mereka, dengan mempertimbangkan ketegangan geopolitik, prospek peningkatan permintaan, serta terbatasnya pasokan oleh OPEC dan sekutunya (OPEC+).

Giovanni Staunovo, seorang analis dari UBS, menambahkan bahwa permintaan minyak tumbuh pada kecepatan yang sehat, sementara pasokan akan terbatas karena perpanjangan pengurangan produksi sukarela OPEC+.

Namun ada beberapa sinyal positif yang muncul, terutama dari perusahaan-perusahaan energi AS. Mereka yang menambah rig minyak dan gas alam untuk pertama kalinya dalam lima minggu, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes. Hal ini sekaligus menjadi indikator awal dari perkiraan produksi di masa depan, dengan jumlah rig minyak dan gas naik 2 rig menjadi 619 rig dalam minggu yang berakhir tanggal 19 April.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tampil Cantik Dengan Brokoli
0 Suka, 0 Komentar, 21 Mei 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?