Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo menyatakan bahwa pihaknya telah meletakkan landasan yang kuat serta menentukan strategi pertumbuhan dengan memperluas basis pengguna, memperdalam wallet share pengguna ekosistem, menurunkan beban operasional, serta memperkuat kemitraan dengan TikTok. Selain itu, GoTo juga telah mempercepat pelaksanaan strategi dan melakukan investasi pada produk-produk andalan.
Dari sisi keuangan, GoTo mencatatkan pertumbuhan topline yang kuat, tingkat pertumbuhan GTV inti Grup sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta pertumbuhan pendapatan bruto sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ditambah lagi, EBITDA yang disesuaikan tetap sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sehingga GoTo berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan pedoman EBITDA yang disesuaikan untuk tahun buku 2024.
Selain itu, pada kuartal pertama 2024, GoTo berhasil menyelesaikan kesepakatannya dengan TikTok, yang menggabungkan Tokopedia dan bisnis e-commerce TikTok di bawah entitas PT Tokopedia. Dengan demikian, Tokopedia telah didekonsolidasi dari Grup GoTo sejak tanggal 1 Februari 2024. Sementara itu, GoTo Logistics juga akan melakukan divestasi kepemilikannya terhadap bisnis pengiriman dan pemenuhan pendukung Tokopedia. Transaksi ini tidak akan berdampak kepada layanan pengiriman GoSend yang masih tersedia melalui aplikasi Gojek.