Dia mengatakan selanjutnya Astra International akan mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama untuk meningkatkan produktivitas. "Ini untuk mendorong masyarakat masuk ke sektor ekonomi formal," jelas Prijono.
Dia mengharapkan investasi tersebut akan memungkinkan mendorong kemajuan digitalisasi Astra International. Prijono menilai bahwa investasi yang mereka lakukan di GO-JEK juga bisa mempercepat perkembangan digitalisasi di Astra International.
Pihaknya juga mengaku bahwa investasi tersebut merupakan investasi jangka panjang yang dalam arti mereka percaya bahwa di masa yang akan datang akan mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak. "Gojek baru tujuh tahun. Tidak ada juga investasi sekejap. Yang penting kami percaya ini menjadi investasi jangka panjang dan memberi nilai tambah bagi kedua belah pihak," ujar Prijono.
Saat ini pengemudi Gojek yang terdaftar mencapai satu juta orang dengan lebih dari 125 ribu mitra usaha dan 30 ribu penyedia jasa. Gojek juga memfasilitasi lebih dari 100 juta transaksi setiap bulannya.