Agung Hendriadi menyatakan bahwa program "Stop Boros Pangan" menjadi langkah awal yang penting dalam upaya mengatasi permasalahan pemborosan pangan. Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pangan yang terbuang melalui berbagai cara, seperti menggalakkan praktik pengelolaan pangan yang lebih efisien, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi pemborosan pangan, serta mengoptimalkan daur ulang pangan yang masih layak konsumsi. Dengan implementasi program ini, diharapkan bahwa Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya pangan secara lebih efektif dan efisien.
Selain itu, upaya untuk mengurangi pemborosan pangan juga akan berdampak positif pada kemandirian pangan Indonesia. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan pangan, Indonesia dapat meminimalkan ketergantungan terhadap impor pangan dari negara lain. Hal ini sangat penting mengingat ketahanan pangan merupakan salah satu aspek utama dalam memastikan kesejahteraan dan kedaulatan pangan bagi masyarakat.