Dalam konteks bisnis, kereta cepat juga membuka peluang ekonomi baru, seperti meningkatkan konektivitas antar kota, mendukung pertumbuhan pariwisata, serta menciptakan lapangan kerja baru. Dengan demikian, tidak hanya dari segi efisiensi waktu dan biaya, namun kereta cepat dapat dianggap sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Erick Thohir juga menekankan perlunya terus mengembangkan infrastruktur transportasi modern guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap layanan transportasi yang handal dan efisien. Dengan demikian, implementasi kereta cepat di Indonesia diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi perbaikan sistem transportasi yang komprehensif dan berkelanjutan.