Namun, tentu saja masih terdapat tantangan dan hambatan dalam mengimplementasikan model bisnis ekonomi berbagi dalam industri transportasi ini. Salah satunya adalah kekhawatiran akan keamanan dan privasi pengguna, serta regulasi yang perlu disesuaikan dengan perkembangan tren ini. Namun, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, kita dapat mengoptimalkan potensi ekonomi berbagi dalam industri transportasi dan meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi dampak negatif dari transportasi konvensional.
Dengan demikian, model bisnis ekonomi berbagi dalam industri transportasi membuka peluang baru dalam mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan memberikan solusi terhadap permasalahan transportasi yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan adopsi gaya hidup berbagi, kita dapat membawa industri transportasi ke arah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sehingga, ekonomi berbagi dalam transportasi tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tapi juga membawa perubahan positif dalam pergerakan kota-kota di masa depan.