Di Eropa, penggunaan uang kertas secara resmi mulai terjadi pada abad ke-17 dengan didirikannya bank-bank sentral. Bank-bank ini berfungsi sebagai penerbit uang, dan kepercayaan masyarakat kepada instansi ini sangat penting, sehingga mereka bersedia menerima uang kertas sebagai alat pembayaran. Pada abad ke-20, munculnya uang fiat menggantikan uang yang didukung oleh komoditas. Uang fiat adalah uang yang nilainya ditentukan oleh kepercayaan masyarakat dan pemerintah, bukan oleh nilai intrinsik dari suatu komoditas.
Sejarah uang tidak hanya mengenai alat tukar, tetapi juga mencerminkan perubahan sosial, politik, dan ekonomi dalam masyarakat. Setiap pergeseran dalam sistem keuangan menciptakan dampak luas yang mempengaruhi cara orang berinteraksi dan melakukan transaksi dengan satu sama lain. Pada akhirnya, sejarah uang menjadi bagian integral dari ekonomi zaman dulu yang terus berevolusi hingga saat ini. Kini, dengan adanya teknologi digital, kita memasuki era uang virtual dan cryptocurrency, yang menunjukkan bahwa sejarah uang masih terus berlanjut dan beradaptasi dengan zaman.