Dengan investasi sebesar US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,8 triliun dan kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh), pabrik baterai ini mampu menghasilkan kurang lebih 150 ribu kendaraan listrik. Dalam fase kedua, diharapkan pada tahun 2025, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 20 GWh. Kerja sama ini menandai komitmen bersama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan serta memperkuat posisi kedua negara dalam pasar global baterai kendaraan listrik.