Meski begitu, upaya China untuk meningkatkan penggunaan yuan sebagai alat transaksi internasional telah menunjukkan pergerakan yang signifikan. Peningkatan penggunaan yuan dalam perdagangan dan cadangan devisa global menunjukkan bahwa yuan memang memiliki potensi dalam menggeser posisi dolar AS.
Peningkatan cadangan devisa global dari tahun ke tahun juga mencerminkan perubahan dalam struktur mata uang yang digunakan di tingkat global. Data IMF menunjukkan bahwa cadev global meningkat dari US$11,91 triliun pada kuartal IV-2022 menjadi US$12,33 triliun pada kuartal IV-2023, naik 3,5% dalam kurun waktu satu tahun. Dalam hal ini, renminbi China justru mengalami penurunan pada kuartal IV-2023, menurun 9,06% dari kuartal sebelumnya.
Porsinya yang semakin menurun dalam cadev global menunjukkan perubahan peran yang dialami oleh yuan China. Namun demikian, potensi yuan untuk terus berkembang dan memperluas penggunaannya di pasar keuangan internasional tetap menjadi sorotan utama.