“Kami terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan syariah digital yang memperkokoh posisi BTN Syariah dalam pembiayaan perumahan,” tambah Hirwandi.
Kinerja Keuangan Terus Tumbuh Positif
BTN Syariah mencatat kinerja yang solid hingga Maret 2025. Pembiayaan tumbuh 18,2 persen secara tahunan menjadi Rp 46,3 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat 19,9 persen menjadi Rp 51,4 triliun. Aset mencapai Rp 61,2 triliun, sementara laba bersih naik signifikan sebesar 21,1 persen menjadi Rp 199 miliar.
Capaian ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap BTN Syariah semakin kuat seiring konsistensi perusahaan menghadirkan layanan syariah yang kompetitif.
Persiapan Spin Off dan Aksi Korporasi Strategis
Sebagai bagian dari mandat Undang-Undang P2SK dan POJK No. 12 Tahun 2023, BTN tengah mempersiapkan pemisahan BTN Syariah menjadi entitas mandiri. Salah satu langkah penting adalah mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS), yang telah mendapat restu dari Kementerian BUMN.